Kamis, 21 November 2019

Bunga Matahari dalam Matematika


Apa hubungannya matematika dengan bunga matahari?
Hubungannya? ada doonk.
Pernah denger deret fibonacci?
                  
Nah deret Fibonacci adalah suatu deret matematika yang angka berikutnya merupakan hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya.
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, …
Deret Fibonacci ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Italia yang bernama Leonardo Fibonacci (1170-1250). Pertama kali deret ini diperkenalkan pada tahun 1202 dalam bukunya yang berjudul Liber Abaci.

Nah ternyata pola bunga matahari juga menunjukkan adanya pola Fibonacci ini. Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang terluar, polanya mengikuti deret Fibonacci ini.

Bahkan ada jurnal yang dipublish di Royal Society Open Science menemukan pola matematika lain selain Fibonacci ini. Jurnalnya : https://royalsocietypublishing.org/doi/full/10.1098/rsos.160091

MasyaAllah indah banget yaa, bahkan banyak “rumus” dalam ciptaan-Nya yang bikin makin takjub setakjub-takjubnya.

Nah, makin banyak ternyata yaa matematika yang bisa kita temukan di sekeliling kita ☺


BILANGAN 13




Sebagian besar orang mengatakan bahwa 13 adalah angka sial. Dibalik kesialan angka tersebut ternyata terdapat suatu hal yang lain dari pada yang lain. Yaitu satu per tigabelas. Apabila angka berulang dibelakang koma diambil dan dikalikan dengan angka 1 sampai 12, maka akan membentuk suatu hasil yang unik. Yaitu hasil perkaliannya mempunyai angka yang sama. Yang berbeda hanya letak digit-digit angkanya saja.

Ada apa dengan 13?
  •   Beberapa orang tidak akan mau bekerja pada hari jumat, tanggal 13
  •     Beberapa orang tidak akan mau makan di restoran pada hari jumat, tanggal 13
  •     Beberapa orang tidak akan bepergian pada hari jumat, tanggal 13
  •     Banyak bangunan yang tidak memiliki lantai 13, dan banyak Hotel yang tidak       memiliki kamar dengan nomor 13, kebanyakan menggunakan 12A
Ciri bilangan habis dibagi 13
Multiplier dari 13 adalah 9
Jadi, ciri bilangan habis dibagi 13 adalah

“Satuannya dipisahkan dari bilangan semula. Jika bilangan yang tanpa satuan itu dikurangi 9 kali satuannya (proses berulang-ulang) dan jika hasilnya habis dibagi 13, maka bilangan semula habis dibagi 13”

Keunikan pada 13
Bilangan 13, terdiri dari angka 1 dan 3 adalah bilangan prima ke 6
Fakta-fakta mengenai angka 13
Penjumlahan bilangan prima dari yang terkecil sampai 13 sama dengan bilangan prima ke-13
2 + 3 + 5 + 7 + 11 + 13 = 41
41 merupakan bilangan prima ke-13

1, bukan prima
212, bukan prima
32123, bukan prima
4321234, bukan prima
543212345, bukan prima
65432123456, bukan prima
7654321234567, bukan prima
876543212345678, bukan prima
98765432123456789, bukan prima
109876543212345678910, bukan prima
1110987654321234567891011, bukan prima
12111098765432123456789101112, bukan prima
131211109876543212345678910111213, merupakan bilangan prima
1413121110987654321234567891011121314 bukan prima

13 adalah salah satu bilangan Fibonacci yang merupakan bilangan Prima
Bilangan Fibonacci ke-13 adalah Bilangan Prima

13 bilangan 3-angka yang jika dipangkatkan 3, menghasilkan suatu bilangan yang 3 angka belakangnya sama dengan bilangan semula.

13 bilangan 3 angka tersebut adalah bilangan-bilangan 125, 249, 251, 375, 376, 499, 501, 624, 625, 749, 751, 875 dan 999
Bilangan prima siklis. 13 bilangan prima, dan 31 juga bilangan prima. Beberapa bilangan prima siklis yang lain, 11, 13, 17, 31, 37, 71, 73, 79, 97, 113, 131, 197, 199, 311, 337, 373, 719, 733, 919, 971, 991, 1193, 1931, 3119, 3779, 7793, 7937, 9311, 9377, 11939, 19391, 19937, 37199, 39119, 71993, 91193, 93719, 93911, 99371, ...

Penjumalahan 13 bilangan prima pertama adalah 238, dimana 2+3+8=13
2 + 3 + 5 + 7 + 11 + 13 + 17 + 19 + 23 + 29 + 31 + 37 + 41 = 238




MASA EUDOXUS

MASA EUDOXUS A.       Theaetetus Plato memiliki murid yang cerdas bernama Theaetetus, yang meninggal dalam pertempuran pada tahun 369 ...